Minggu, 07 Desember 2008

kunjungi jerit hati ku


ketika semua merayakan kemenangannya!!!! mengapa aku merasa kalah dan bersalah...

http://jeritjiwa.blogspot.com/

bodoh



Aku bisa mengerti sekarang
Waktu itu saat kita bertengkar
Aku tinggalkanmu tak punya kemampuan tuk memegangmu, aku melihat kau berbalik tinggalkanku

Aku berencana tuk menemuimu sekarang
Berharap kau akan datang menyambutku
Tapi setelah sekian lama
Masih tidak ada kabar darimu

Kau memperlakukan ku saangat baik
Tapi aku tak pernah menghargainya
Tapi sekarang aku mengerti
Kau menderita karena perlakuanku

Bodoh , ini tidak benar
Kau masih tak mengerti aku
Cintamu hanya milikku
Tolong jangan tinggalkanku

Kau selalu ada disampingku
Tapi aku tak pernah menghargainya
Bisakah kau maafkan
Orang bodoh sepertiku

Bodoh , ini tidak benar
Kau masih tak mengenalku
Cintamu hanya milikku
Tolong jangan tinggalkanku

Aku hanya cinta padamu
Tolong jangan tinggalkanku
Tolong jangan drong aku menjauhimu tolong peluk aku erat
Kembalilah kepadaku jadi aku bisa cintaimu lagi

Kenangan surga



mari bertemu didunia tanpa perpisahan
aku akan menemukanmu dimanapun kau pergi
jika aku bertemu kamu di tanah tanpa perpisahan
aku tak kan melepaskanmu
aku cemas, dan aku lelah
melihatmu,dimana aku tak bisa menggapainya
aku mencoba tuk mengeluarkanmu, tapi kekuatan merubah ketidakmampuanku tuk pergi darimu
bahkan jika kau tinggalkanku, menaruhku dalam kegelapan
aku tak bisa hilangkanmu dari pikiranku
berikan aku sedikit tangis dari duka citamu dan berbahagialah
aku akan menyatakan diriku untukmu
menunggumu untukku untuk waktu yang lama dalam kesedihan
aku tak kan berubah bahkan dengan arus waktu yang tak menyukai kenangan
aku akan menjagamu, jadi saat kau terlelap
jadi saat matamu mungkin tak tau arti air mata
Aku kan selalu disampingmu
Yang harus kau lakukan adalah berbahagialah

Bahkan jika aku tinggalkanmu. Kau merasakanku ,iya khan?
Jadi aku selalu benar disampingmu
Bahkan dalam ketidaksukaan hidup, satu orang membuatku tersenyum
Kamulah orangnya

Mari bertemu didunia tanpa perpisahan
Aku kan temukanmu dimanapun kau berada
Jika aku bertemu kamu di tanah tanpa perpisahan
Aku tak akan melepaskanmu

Kamis, 04 Desember 2008

arti cinta sesungguhnya


CiNTa~

[1] Seni Berfikir

* Cinta Sejati itu tidak buta. Cinta itu dikurniakan kepada makhluk yang berakal. Kerana cinta memerlukan akal bg menilainya dari sudut mutu etikanya.

* Cinta itu bukanlah segala-galanya. w/pun ia penting dalam hidup, iman yang lebih penting dr cinta. Dengan adanya iman, barulah anda boleh menyintai dengan Cinta Sejati. Cinta juga perlu kpd akal krn cinta tergolong kepada hal nafsu.

* Cinta perlu ada pedoman/peraturan. Tanpa pedoman, cinta akan buta dan meraba-raba. Cinta Sejati tidak pernah menolak pedoman dan tidak lupa pada pedoman hidup, iaitu ISLAM.

* Cinta itu amanah. Ia bukan hak anda. Sebagaimana dengan halnya dengan diri anda, cinta juga adalah amanah utk memusnahkan atau memungkiri amanah yg lain.

* Cinta Sejati itu sifatnya total. W/pun anda cinta kpd kekasih anda, ia hny sebahagian dr cinta yang menyeluruh. Cinta Sejati itu adalah cinta kpd Pencipta anda, cinta kpd diri, ibu bapa, masyarakat, agama, dan dalam masa yang sama cinta kpd kekasih anda. Krn sifatnya total dan menyeluruh, maka Cinta Sejati akan menjadi adil. Ia meletakkan cinta pd yang berhak utk dicintai dan setakat mana patut dicintai. Ia tidak melebihkan cinta kpd kekasih shj hinggakan lupa pada cinta yg lain.

* Cinta Sejati tidak perlu disebut. Ia khas untuk anda. Ia bukan hak orang lain, jika anda beri Cinta Sejati, ia tidak semestinya dibalas krn anda tahu anda bercinta dibawah naungan Pencipta, yang tentu membalas kebaikan terhadap cinta anda yg putih bersih.

[2] Seni Merasa
* Cinta yang anda nikmati sedikit demi sedikit berkat kesabaran itulah yg lenih membahagiakan anda. Anda tidak perlu gelojoh dalam cinta. Ini kerana jika anda gelojoh, anda mungkin seronok sebentar shj tetapi merana sepanjang hayat.

* Merasa Cinta Sejati terhadap kekasih ialah mentakrif nikmat peringkat kedua, yang sederhana sifatnya, tidak melampau-lampau. Anda tidak terlalu terbawa-bawa oleh perasaan bila cinta anda sejati. Anda masih boleh membuat pertimbangan yg wajar.

* Jika kecewa bercinta, jangan hingga terputus asa, kerana rahmat Pencipta masih dikurniakan untuk anda. Cubalah rasai betapa beruntungnya anda mengecapi nikmatNya yang lain dan bersyukurlah kepadaNya.

[3] Seni Bertindak

* Jangan mendahului ketentuan, anda perlu banyak bersabar dalam bercinta. Bila sampai masanya anda akan dihalalkan untuk membuktikan cinta, barulah anda membuktikannya itulah Cinta Sejati.

* Jikalau anda berkenalan sebelum berkahwin, layanilah sekadar saja. Yang penting ialah menikahi pilihan yg dipersetujui keluarga anda, itulah ertinya menerima cinta, krn nikah adalah ikatan cinta.

* Menifestasi cinta anda hanyalah setelah bernikah. Berdoalah agar cinta itu diberkatiNya dan sentiasa mendapat rahmatNya. Pohonlah kepadaNya agar dikurniakan kepada anda nikmat Cinta Sejati yang tiada taranya.

* Cinta Sejati atau Cinta Suci itu tidak buta, cinta ini celik dan kecelikan cinta itu dapat mencelikkan pula yang lain. Cinta Sejati tidak buta dan tidak wajar dikatakan buta. Cinta yang buta ialah cinta yang ternoda.

* Cinta yang buta itu segalanya buta. Buta tentang cara dan peraturan cinta, buta tentang tanggungjawab cinta, buta tentang hikmah cinta malah bura tentang hakikat diri. Cinta yang buta itu cacat kerana ianya buta.

Sayangnya, ramai yg suka kpd cinta yang buta. Membiarkan dirinya dibawa arus gelora. Tersadai di celah akar pokok kecewa, lalu berkata ‘Cinta Itu Buta’. Cinta Sejati bukan seperti cinta Laila dan Majnun atau Romeo dan Juliet. Cinta Sejati adalah seperti cinta Rasulullah dan Khadijah, juga cinta seperti Saidina Ali dan Fatimah.

bukan aku tak kuat dengan cobaanmu ya allah cuma hendak mengadu pada mu tempatku tuk mengadu

Kamis, 27 November 2008

Heavens Memory


Please look at me just once
Please just let me in your heart
I only want one thing
Because you are always like heaven to me
You are so far away like you are someone else
No matter how hard you try to hold onto me, you cant
You are just like a sad dream in the darkness that you cant wake up from
*I know its wrong but I want you
Just looking at you far away
Is like death even when Im alive
**Don’t leave, dont leave me here
Please let me stay by your side
So that my remaining love wouldn’t be lonely
Put me into your eyes
***If you would keep my heart, just a little bit of my heart…
Even if tears are shed in the lost memories,
I will forever love you

Minggu, 23 November 2008

bagi pencinta alam


bagi pecinta alam khususnya pandaki silakan kunjungi http://sejukalam.blogspot.com informasi tentang gunung

Kamis, 20 November 2008

mungkin saatnya menyusul rasa






cinta ku ini cinta mati.......
sayangku ini sayang mati.......
tapi rasa ku tlah mati........

mungkin sudah saatnya ku menyusul rasa ku yang telah mendahuluiku....
hig......

iman seseorang belum akan dibilang sempurna jika belum bisa mengiklaskan sesuatu yang paling dia cintai di dunia ini...........

hey ... rasa itu pasti akan datang, pasti dan pasti jika kita mencintai ciptaannya terlalu lebih

add me friendster,12frenz,YM,LC, dll.. lazuardi_x@yahoo.com
email..... lazuardi_x@yahoo.com
lazuardi.xxx@Gmail.com
lazuardi@sctv.com

http://teduhjiwa.blogspot.com

Rabu, 05 November 2008

i miis u


I won’t go, I’ll just wait here
Like a fool crying beside you
I don’t know why you had to hurt me
I won’t leave, I’ll keep on waiting
I miss you~~ I miss you~~
At times you may hate me~~.
I want to cry~~ kneel down for me
If may turn out that there nothing we can do about it…

The memory of being madly in love
I find you in those memories
We couldn’t have been more in love
I won’t choose this for you
I will never let it happen
But I’ll miss you as you’re dead
I miss you~~ I miss you~~
At times you may hate me~~
I believe this is the right way
I’m leaving to go to you

kisah dulu


Bogoshipda Lyrics (Stairway to Heaven OST)
Singer: Kim Bom Su / Romanization by Kreah
amuri kidar-yodo nan mot ka
pabo-chorom ulgo in-nun noye gyote
sangchorom chu-nun narul wae morugo
kida-rini tto-nakaran malya
bogo-shipda bogo-shipda
iron nae-ga miwochil man-kum
ulgo shipda nae-ge murup kkulh-ko
modu optdo-ni-ri twel su it-damyon
michil dut sarang-haet-don kiyogi
chu-ok-duri norul chatgo it-ji-man
to isang sara-ngiran pyon-myonge
norul kadul su opso
iromyo-nan dwe-jiman
chugul mankum bogo-shipda
bogo-shipda bogo-shipda
iron nae-ga miwochil mankum
midko shipda orun kirirago
norul wi-hyae tto nayaman handago
michil dut sarang-haet-don kiyogi
chu-ok-duri norul chatgo it-jiman
to isang sara-ngiran pyon-myonge
norul kadul su opso
iromyo-nan dwe-jiman
chugul mankum bogo-shipda
chugul mankum it-ko-shipda

Translation
I Miss You (Bo-go Shipda) - Kim BomSu.
I won’t go, I’ll just wait here
Like a fool crying beside you
I don’t know why you had to hurt me
I won’t leave, I’ll keep on waiting
I miss you~~ I miss you~~
At times you may hate me~~.
I want to cry~~ kneel down for me
If may turn out that there nothing we can do about it…
*CHORUS*
The memory of being madly in love
I find you in those memories
We couldn’t have been more in love
I won’t choose this for you
I will never let it happen
But I’ll miss you as you’re dead
I miss you~~ I miss you~~
At times you may hate me~~
I believe this is the right way
I’m leaving to go to you
* Repeat
I want to forget that you’re dead

Selasa, 04 November 2008

hig..hig..hig...

Duduk dengan segelas besar kopi di balkon, setelah sekian lama………mencoba melihat alam dengan segala perangainya. Aku masih bisa menatap sore yang perlahan datang merangkak dan menjauhkan mentari dari tahtanya di muka sana. Aku percaya, dia akan berganti dengan merahnya rembulan. Aku percaya, sang rembulan akan datang dengan ditemani para bintang. Atau, jika dia ingin menjadi soliter maka tak diajaknya serta mereka para bintang itu. Aku menatap.

Alam, masih bisa kupercaya. Segala rutinitasnya tak sulit untuk diramalkan kapan pagi dan malam akan menjumpaiku. Alam masih bisa kupercaya, meski kini kadang dia juga sering ingkar untuk janjinya membawa hujan atau matahari. Dan ketika ingkarnya ada, aku harus bertanya adakah dia berdosa sendiri, salah sendiri ? Tidakkah aku pernah mencederai hadirnya dia dengan segala kesenanganku sendiri dan mengabaikan alamku ? Aku harus banyak bertanya lagi pada diri.

Maka kini, aku juga cuma berdiam ketika berhadapan dengan makhluk. Alam yang tak berindra pun mampu menunjukkan dendam yang memaksa dia berkhianat, kenapa tidak dengan makhluk. Dia bermulut, bertangan kaki telinga dan juga berkekuasaan untuk menjangkau kemana pun. Apa yang kutulis, bisa ditulis ulang. Apa yang tersebutkan mulutku, bisa terucap kembali oleh mulut lain. Mulut lain dengan lidah lain, kosa katanya berbeda dengan kosa kataku. Mungkin barisan katanya lebih kaya dan lebih panjang. Dan telinga lain, juga memiliki bulu halus berbeda yang kuasa cengkeram suaranya tak sama.

Ketika apa yang kupendam sempat kusuarakan, maka dia tak pernah lagi menjadi pendaman. Tak ada lagi urusan pribadi. Tinggal aku harus menghitung waktu kapan suratkabar mungkin menerakannya di halaman muka. Salahkah mereka? Dalam nilaiku, mungkin itu dosa besar. Dalam keyakinan mereka yang mengabarkan pada dunia, semuanya adalah harta dunia gemerlap dan menarik hati. Jika demikian, bisa apa? Tak ada. Aku cuma memiliki sesal, pelajaran dan pemakluman. Lebih baik menyematkan salah itu pada dada sendiri ketimbang harus menempuh onak duri perlawanan yang tak ada guna. Menempatkan pendaman yang terburai itu sebagai sumbangsih kata saja pada dunia, tak kurang tak lebih. Amal jariah istilah sepelenya. Dan harus kuhadapi jalan terjal di muka sebagai bayarannya.

Kopi ini masih tersisa. Aku masih memandang sore yang berganti malam. Mengingat barisan kata yang semestinya tetap menjadi pendaman, namun kini terburai. Oleh lidahku sendiri. Kalau alam mampu berkhianat di masa kini, maka lidah sudah lebih berpengalaman melakukannya. Dan aku dengan kopiku, mempersiapkan itu sekarang. Tanpa perlu penyesalan kecuali mengerti naluriahnya. Aku mampu melakukannya. Aku tahu, banyak orang juga harus mampu melakukannya. Juga KAMU………kita yakini saja kepercayaan itu sebuah kemewahan tiada tara.

aku seorang pecundang

seorang yang tersakiti oleh cinta n nyaris gila

lalu menemukan ruhnya kembali d gunung.. ketika tidak ada satu pendaki pun yang naik.....
ketika kematian nyaris mendatagi...

alam menolong ku.....

n aku tau bahwa alam tidak pernah menyakiti n menghianati....

lalu......

di pepohonan aku tahu,
burung-burung mencuba berbicara
dengan lidah kecilnya,
yang menyimpan beribu rahsia.
tapi akankah aku mengerti
apa yang d**eluhkannya?
di laut aku tahu
ikan-ikan terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
kian kemari tak tentu arah.
tapi akankah aku mengerti
apa yang di resahkannya?
kerana aku sendiri hanyalah
seekor katak kecil
yang tak lagi bisa berlindung
diantara akar-akar yang dulu perkasa
sekarang hilang tak berbekas.




Bila angin
kehilangan desirnya
daun-daun kering
takkan mau
meluruhkan tubuhnya

Bila langit
kehilangan kebiruannya
burung-burung
takkan mau
mengepakkan sayapnya

Bila sungai
kehilangan kejernihannya
ikan-ikan
takkan mau
mengibaskan ekornya

Bila bulan
kehilangan sinarnya
malam-malam
akan gelap tanpa cahaya

Bila hutan
kehilangan pohon-pohon
hewan-hewan
kehilangan tempat tinggalnya

Bila bukit
kehilangan kehijauannya
sungai-sungai
akan kering selamanya

Bila petani
kehilangan sawah ladangnya
kanak-kanak
akan menitikkan air mata

Bila manusia
kehilang kemanusiaannya
alam semesta
akan tertimpa bencana
dan bertanya angin kering
"Perlukah memanusiakan manusia?".

rasa sakit datang ketika kita mencintai ciptaanya terlalu lebih

sakit tramat sakit mang kalo putus cinta, tapi kalo kita kaji lebih jauh ada beberapa keuntungan loh.
- ketika kita sakit n kehilangan keseimbangan di situ proses kedewasaan kita d naikkan.......
kita jadi lebih jeli dalam mengambil keputusan.......
- ketika kita d lain waktu tersakiti lagi maka " ah gw dah pernah ngerasain yang lebih dari itu...


" iman seseorang tidak akan d bilang sempurna jika belum bisa mengiklaskan sesuatu yang paling kita cintai di dunia ini"